Dalam drama yang tayang di indosiar itu, tokoh Hwan diperankan oleh aktor Lee Seung Ki. Seung Ki lahir di Seoul pada tanggal 13 Januari 1987. Di sekolahnya dulu, cowok yang bertinggi 182 cm ini termasuk siswa yang cerdas. Nilai-nilainya bagus dan bahkan terpilih sebagai

Seung Ki, selain cerdas juga pandai bermusik. Hal ini dibuktikannya dengan membentuk sebuah kelompok band. Band bentukkannya ini sering tampil di teater yang dikelola oleh Lee Seon Hee (penyanyi Korea yang populer di tahun 1980-an). Seon Hee adalah orang yang meminta cowok berzodiak capricorn ini buat serius di dunia musik. Awalnya Seung Ki menolaknya. Soalnya dia nggak tahu siapa Seon Hee sebernarnya. Barulah ketika dia tahu siapa Seon Hee dari ibunya, dia memutuskan untuk berubah pikiran dan bekerja bersama penyanyi kawakan tersebut!

Album perdana Seung Ki dirilis ketika dia masih duduk di bangku SMA. Judul albumnya adalah Nabagui Ggum (Dream of a Moth) dan single pertamanya yang bertitel Neoneun Nae Yeojanigga? (You’re My Girl?) mendapat sambutan yang luar biasa dari penggemarnya.

Pada tahun 2005, anak pertama dari dua bersaudara ini melebarkan sayapnya ke dunia akting. Seung Ki pertama kali tampil dalam sitkom Nonstop 5. Pada 2006, Lee Seung Ki tampil dalam drama Famous Chill Princesses. Ketika pada 2009 cowok yang memilki berat badan 70 kg ini tampil dalam Brilliant Legacy, bintangnya sebagai aktor semakin bersinar aja. Nggak berhenti sampai disitu, Seung Ki masih tetap kukuh di dunia musik dengan meluncurkan single terbarunya yang berjudul Will You Marry Me? Pada 18 Juni 2009. Sama kayak single-single sebelumnya, single ini juga meraup sukses!

Keep the good work Seung Ki…


final at last.. sebenernya Hwan itu cakep juga palagi kalo lagi ketawa.. tapi kenapa di drama ini porsi ketawa/senyum'nya dikit ya.. payah nih sutradaranya.. xixixi

junSe datang juga ke rapat pemegang saham, saat vooting hendak dimulai, hwan & eunSung datang membawa data bahwa 80% karyawan setuju gaji'nya mau dipotong utk kelangsungan perush, belum lagi beberapa saham karyawan yg berhasil mereka kumpulkan. Ayah junSe dah gregetan "ayo, kita mulai vootingnya".. maka vooting'pun dimulai, tp junSe tdk menyerahkan miliknya.. walhasil nenek menang, nenek tetap akan menjadi presiden direktur. Ayah junSe marah abis, junSe sbenernya sedih juga.. tp dirinya gak mau melanjutkan usaha sang ayah yg menurutnya tidak benar. Nenek jg sangat bersyukur atas kerja keras hwan & eunSung, setelah itu eunSung ditinggal sendirian. Bergegas eunSung mencari junSe, tp ruangan itu sudah kosong.
Sementara ibu seungMi terkejut dng kegagalan usahanya.

Esok harinya hwan tetap bekerja seperti biasa, sang manager agat sedikit kaget, krn dikiranya hwan akan kembali bertingkah spt cucu presDir spt dulu. Waktu hwan nyindir, kaya'nya manager gak perlu bersikap judes gitu deh.. sang manager malah jawab, "ini memang trademark-ku, istriku malah menyukainya".. walah..
Ibu seungMi akhirnya bisa menemui ayah junSe yg sedang mabuk, ditempat lain junSe jg mabuk2 kali ini ditemani seungMi yg masih menangis, curhat ttg kesusahannya meninggalkan hwan dr sisinya, juga meminta agar junSe tdk menyerahkan dokumen yg dulu dia kasih kepada polisi atau siapapun. junSe berjanji..
Pulang ke rumah, seungMi langsung tertidur.. ibunya sdh melepaskan kegilaannya akan harta, dirinya cm ingin membahagiakan seungMi utk bs mendapatkan hwan kembali.
Pagi2 sekali junSe dah datang ke rumah hwan, pdhl semalemnya msh pulang dlm keadaan mabuk. Nenek & hwan sempet kaget, junSe meminta maaf atas nama ayahnya & menyerahkan dokumen yg diambil seungMi waktu lalu.

Keluar kamar nenek, hwan sempet nanya "apakah sudah bertemu dng eunSung" tp junSe tdk menjawab. Dikantor ayah junSe menghadap nenek, tp nenek sdh memaafkan sejak junSe datang kemarin pagi. eunSung masih panik, nelpon hyeRi yg bilang junSe tdk ada kabar sejak kemarin. Hwan mendengar dr belakang, bilang bahwa junSe baik2 saja meningat pagi2 dah datang kerumah mrk. eunSung jd lea, sedikit menangis denger kabar junSe, hwan jd cemburu "kenapa sih kamu harus menangis untuk cowok itu". eunSung lalu cerita bagaimana selama ini kontribusi junSe thdp kehidupannya. Hwan marah.. bergumam.. nganter susu, nyariin rumah, mengantar waktu sakit.. banyak bgt sih yg dilakukan cowok itu. Maka ketika pulang kerja, hwan jalan cepet, rebutan kursi di halte dng sepasang kekasih lagi. Setelah dapet duduk, begitu eunSung datang segera kursi itu dikasih kpd eunSung sambil bilang "saya satu".. wkwkkwk.. eunSung bingung..

Nenek mengundang eunSung makan malam dirumah, ibu hwan diminta membuatkan makanan utk eunSung, butler pyo jg meminta wanita itu meminta maaf kpd eunSung krn sempat memukul eunSung waktu ibu seungMi datang kmrn. Pada kesempatan itu sekali lagi eunSung bilang bahwa dirinya tdk mau menerima warisan nenek. Nenek memanggil gadis itu kekamarnya. Kali ini eunSung ingin fokus kpd pencarian eunWoo saja, tdk mau berurusan dng uang. Hwan ingin mengantar eunSung pulang, tp eunSung melihat seungMi sdng duduk mengintip, dibalik pagar garasi.. kasian deh ngeliatnya..
Lalu eunSung menemui junSe, menanyakan kabar pria itu, junSe tetep gak mau eunSung berhutang budi padanya, krn apa yg dilakukan utk eunSung adl tulus.
seungMi pulang kembali melihat2 album fotonya bersama hwan..

Payday buat hwan, tp ikut dipotong gara2 perjanjian yg hwan buat kemarin. Sebagian uang hwan diserahkan utk mencicil hutangnya kpd eunSung, tp eunSung bilang dirinya mungkin bulan depan sdh gak kerja disini, jd sebaiknya hwan melunasi hutangnya tsb. Ayah eunSung kembali menemui ibu seungMi sejak wanita itu kembali membohonginya bilang bahwa hyeRi dah pindah sama ibunya, pdhl ibu hyeRi dah lama wafat. Ibu seungMi dah gak mau repot, terserah aja kalo ayah eunSung mo' melaporkan kepolisi bahwa dirinya belum wafat. Hwan datang lagi ke tempat temennya, ketemu lagi dng eunWoo, trus eunWoo nagih janji hwan yg akan membelikannya susu coklat. Hwan inget dulu mang sempet janji'in kalo eunWoo memainkan lagu utk spy. Saat itulah seungMi minta ketemuan dng hwan, seungMi ngeliat deh ada eunWoo yg gi gandeng sm hwan.. langsung kabur pulang..
Nanya ke ibunya, kemana ibunya membawa eunWoo dr desa dulu, ibunya gak jawab, akhirnya seungMi cerita kalo dirinya sdh melihat eunWoo & memberitahu lokasinya.

Ayah junSe menemui putranya, keliatan sdh bisa menerima apa yg terjadi dan kelihatan lebih nyantai. Ibu seungMi dah nemu ide lain stlh dpt berita ttg eunWoo, meminta ketemuan dng eunSung. Menawarkan akan memberikan eunWoo kpd gadis itu asal eunSung mau keluar negeri sekaligus membawa adiknya, eunSung bilang akan pikir2 dulu.
Setelah memikir semalaman, eunSung bersedia utk pergi asal bisa menemukan eunWoo. Ibu tirinya memberi uang dollar & pamflet tempat sekolah utk eunWoo.. tp eunSung hrs pergi ke philadelphia.. dimana tuh.. tapi eunSung dah pasrah, harus pergi lusa hari.
Maka malam itu dirinya pergi ke rumah nenek, membelikannya topi lucu & memeluk nenek dr belakang sambil berpesan agar nenek tdk lupa meminum obat & pergi ke dokter. Keluar kamar, eunSung mengajak hwan utk kencan besok harinya secara hwan libur.
Lepas itu, eunSung menemui junSe kembali meminta maaf & mengucapkan terima kasih atas bantuan pria itu selama ini.

Maka pagi2 hwan dah bingung mo' pake baju apa, sementara eunSung dandan cantik tak lupa make kalung hati pemberian dr hwan. Acara pertama mrk adl nonton bareng, eunSung milih film horor. Awalnya hwan yg ketakutan/tegang, trus eunSung ngasih popcorn agar hwan bs nyantai, pas di scene kaget t'akhir eunSung pura2 ngumpet ketakutan trus gak balik lagi.. rupanya eunSung nangis lagi.. capek deh..
Hwan masih gak nyadar, disangkanya eunSung mang ketakutan, abis itu mrk makan bareng, saling suap2an gitu deh. eunSung jg ngajak makan manisan yg baru dibuat kaya' mie gitu sambil suap2an juga. Hwan diminta duduk agar wajahnya bisa digambar karikatur, sambil melihat lukisan, eunSung mencoba mengingat lekuk wajah hwan. Mereka pulang sambil gandengan tangan bahagia. Tugas eunSung belum selesai, sore itu dirinya menyerahkan surat pengunduran diri & meminta manager utk menyerahkan kpd nenek besok.

Sementara itu seungMi dah niat mo' nyerah thdp hwan, mengumpulkan barang2 pemberian hwan termasuk foto2 mrk dlm box. Hari itu dirinya sdh menyerahkan surat pengunduran diri kepada nenek hwan.
Ayah eunSung menghubungi junSe utk meminta bantuan mencari seseorang, maka junSe meminta bapak itu utk datang ke restorannya.
Sejak eunSung setuju dng perjanjian yg mrk buat, ibu seungMi menyuruh org utk menculik lagi eunWoo. Tapi hari itu seungMi gak kerja, jd eunWoo gak bs ditaruh di rumah sampe saat keberangkatan nanti. Ibu seungMi minta org bayarannya utk muter2 aja sampe siang nanti. Nah selagi muter2 gitu, eunWoo menolak utk ikut pergi, dirinya akan menunggu kaka'nya di tempat dia tinggal. Akhirnya eunWoo berhasil meloloskan diri & keluar mobil dng tujuan gereja besar.
Hwan dah resah nunggu kedatangan eunSung, manager bilang eunSung dah mengundurkan diri dr semalem.

Panik hwan menelpon adiknya agar bs bicara dng hyeRi, hyeRi jg gak tau eunSung pergi kemana, tp semalam gadis itu menanyakan paspor'nya. Bergegas hwan mencari eunSung menuju bandar udara. junSe kedatangan ayah eunSung, hyeRi dah curiga dng bapak2 ini, sejak dirinya cerita bahwa dirinya dianggap mati pd saat kebakaran dulu, hyeRi kembali menegaskan wajah pria itu.. junSe jg nanya "apa eunSung adl putri kamu ?".. ayah eunSung membenarkan & kaget knp junSe bisa kenal. junSe & ayah eunSung menyusul hwan menuju bandar udara. Beruntung hwan menemukan eunSung yg hampir check in pesawat, hwan menarik tangan gadis itu meski eunSung berusaha melepaskan diri. Gak lama junSe menghampiri mereka, bilang agar eunSung tenang, bahwa ayah eunSung masih hidup. Bersamaan dng datangnya ayah eunSung.. eunSung terjatuh kaget.. tp langsung memeluk ayah yg dirindukannya. Lalu cerita kalo ibu tirinya sdh menemukan eunWoo & berjanji akan menyerahkan kpd eunSung asal dirinya pergi keluar Negeri.

junSe marah krn eunSung msh aja percaya dng ibu sihir itu, lalu minta menghubungi ibu seungMi utk menanyakan keadaan eunWoo. Ibu seungMi bilang eunWoo sakit jd minta eunSung mengundurkan kepergiannya.. pdhl krn eunWoo lepas lagi..
junSe mengusulkan mrk tinggal dirumah nenek & memecahkan masalah ini, dalam perjalanan ayah eunSung cerita kalo dirinya sempat dikirimi email oleh eunSung yg cerita kalo putrinya masih tinggal di NewYork, eunSung langsung tahu siapa pengirimnya, sambil melirik hwan tanpa menyebut nama. Nenek kaget mengetahui bahwa ayah eunSung masih hidup, tp menerima kedatangan mrk. Ibu hwan jg kaget mengetahui keburukan sahabatnya, lalu berkomplot memanggil ibu seungMi dng alasan nenek mau bicara.

Ibu seungMi datang tanpa curiga datang ke rumah nenek, kaget begitu tahu ada eunSung & ayahnya disana. Masih tetep keukeuh gak mau kalah malah menyalahkan ayah eunSung yg menyebabkan semua ini terjadi. Ibu seungMi tetep gak mau ngasih tau dimana eunWoo berada. Nenek gak bisa berbuat banyak, krn itu adl urusan rumah tangga orang lain, meski sempet geregetan denger semuanya.
Hwan pergi sendiri menuju tempat temennya, temennya bilang eunWoo hilang & baru cerita kalo sebenernya dia bukan sodaranya. Hwan langsung nyadar.. kaya'nya anak itu adl adik eunSung, maka hwan lari2 sambil manggil "piano.. piano".. Gak jauh denger suara piano yg dimainin, hwan masuk ke dalm gereja besar tsb. Bener aja dia menemukan eunWoo disana, nanya "kaka' kamu bernama eunSung kan ?".. eunWoo langsung teriak "dunna.. dunna.." Tanpa ragu hwan mengajak eunWoo pulang ke rumahnya.

Ibu seungMi langsung pulang sementara butler pyo mengikuti dr belakang. Beres2 baju seungMi & dimasukan dlm koper besar. Dirumah nenek, eunSung & ayahnya kaget ngeliat anak yg dibawa hwan.. adalah.. eunWoo.. mrk berpelukan bertangisan.. lengkap sudah keluarga eunSung.. hore..
Ditempat lain seungMi mulai menyalakan api hendak membakar foto2 dirinya bersama hwan, belom jg terbakar 1 foto lengkap, seungMi segera menarik foto itu.. menangis lagi. Hwan disuruh nenek mengantar eunSung & keluarganya pergi kerumah seungMi yg baru, "tp kamu gak boleh ikut campur" pesan nenek.
Malam itu seungMi diminta pergi sendiri, "biar ibu saja yg menanggung semuanya", kt ibu seungMi sambil menyerahkan paspor & uang. Sebelum seungMi menolak, pintu rumah mrk berbunyi.. Kagetlah mrk ketika eunSung & ayahnya serta eunWoo datang.

Ayah eunSung marah besar kpd wanita itu, nyaris ingin memukul tp dilarang eunWoo. Suami & istri saling bicara, sedang seungMi diajak bicara oleh eunSung. seungMi mengakui bahwa dirinya yg mengirim email mengatas namakan eunSung kpd ayahnya.
Hwan mendengar dr jauh, setelah eunSung pergi, hwan ikutan marah kpd seungMi yg tega berbuat seperti itu demi dirinya. seungMi sdh pasrah.. menunduk tdk menjawab semua tuduhan hwan.
Malam itu ayah eunSung lega melihat putri & putranya tidur lelap meski dlm kamar sempit. Esok harinya ayah eunSung didampingin ayah junSe (sbg pengacara) melaporkan kpd polisi ttg identitas dirinya. Ayah eunSung cm diminta mengembalikan uang asuransi agar tdk masuk penjara.

Putus asa krn sdh menyusahkan putrinya sendiri, ibu seungMi berjalan sendirian menggunakan baju hitam menuju atap apartment, hendak bunuh diri. Beruntung seungMi cepet datang, segera meminta ibunya utk tdk melakukan itu "sama siapa lagi saya akan hidup tanpa ibu".. hiks..hiks.. Akhirnya ibu & anak ini saling berpelukan, seungMi gak mau ditinggal meski dirinya lelah ketiduran. Ibu seungMi menyerahkan semua uang yg dimilikinya kpd ayah eunSung agar bs mengembalikan kpd perush asuransi, berikut jg sertifikat rumah yg ditempatinya skrng.
seungMi memberi eunWoo hadiah perpisahan juga senyum perpisahan kpd hwan, meski sikap hwan masih datar ajah. Melihat fotonya bareng hwan t'akhir kali, seungMi & ibunya pindah rumah ke luar kota.

Nenek memberikan ayah eunSung projek utk membuat rumah karyawan dr tanah yg dimilikinya. Hwan masih marah dng temennya yg menyembunyikan identitas eunWoo & hampir memukulnya tp ditahan oleh eunSung. Ketika eunSung mengetahui kenyataan tsb, malah eunSung yg memukul pria itu.. wkwkwk..
Hwan sedih krn eunSung memutuskan utk pergi keluar negeri menemani eunWoo utk sekolah piano. Nenek menemui hwan yg gi tidur2an dikamar eunSung dulu sambil bilang "kalo kamu mau ikut sekolah diluar negeri nenek gak keberatan".. Seneng deh hwan bergegas menemui eunSung, ditempat lain eunSung dpt ide kalo dirinya akan menjaga hatinya asal hwan tetap menunggunya disini, maka eunSung jg bergegas naik bis menemui hwan. Nenek senyum melihat hwan keluar rmh "pdhl dia bs minjem mobil kepada saya knp malah milih naik bis". Hwan jg lupa.. geregetan nunggu bis, akhirnya milih naik taksi.

Sebelum naik taksi, eunSung ngeliat dr dlm bis, teriak2 "jangan naik, jangan naik".. Lari2 nyebrang jalan yg rame bikin hwan resah terus bilang "kamu bisa menunggu saya".. Hwan memang berat meninggalkan nenek yg sedang sakit, sementara eunSung hrs pergi menemani eunWoo sekolah piano, tp mrk sdh membuat kesepakatan. eunSung pulang diantar hwan sambil gandengan tangan, pdhl ditunggui ayahnya yg melihat kedatangan mrk.
eunSung pamit lagi kpd hyeRi & junSe, kali ini junSe hanya meminta jabatan tangan agar eunSung tdk mrasa berhutang budi lagi padanya.
Dirumah hwan menemui ibunya yg baru tersadar bahwa selama ini butler pyo menyukai dirinya. Nenek t'nyata denger apa yg diceritakan hwan pd saat dirinya koma dulu. Nenek tdk menyalahkan hwan, malah kasian krn selama ini memendam perasaan bersalah.
Nenek memutuskan utk membagikan saham miliknya kpd karyawan2nya, sedang hwan melamar secara resmi di perush sebagai karyawan kantor.

seungMi jadi guru disekolah dasar daerah, sedang ibunya kerja menjual bunga, mrk selalu bekerja dng jam kerja yg sama, jd bisa berangkat & pulang bareng ke rumah mrk yg mungil.
Hwan mulai ngajarin eunWoo memanggil 'hyungNim' (kaka' ipar), agar menjaga eunSung selama diluar negeri & harus melarang jika ada cowok yg mendekati kaka'nya itu.. dasar pencemburu. eunSung kembali berpamitan kpd nenek..
Hari itu acara pamitan eunSung & hwan.. hwan meminta eunSung menutup mata hingga ditempat. Hwan sdh menyiapkan makanan yg akan dimasaknya sementara eunSung disuruh memancing aja. Lalu mereka makan bareng, view'nya mayan bagus.. sambil ngobrol yg diakhiri dng ciuman pastinya.. he.he.he..

Maka berakhirlah drama ini.. Membuat penonton berharap apa yg mrk cita2kan bisa tercapai pada saatnya.. fuih..


fuih.. setelah 3 malam tidur ampe jam 2 pagi, kelar juga nih drama.. :) seneng deh lihat eunSung & hwan seragaman mulu baju'nya.. biru-biru, tp bukan seragam pelayan lho..

Masih tidak sadar, hwan marah kepada eunSung yg tdk mau menerima pemberian darinya meski hanya sebuah kalung kecil. eunSung sempet penasaran ingin menyentuh wajah hwan, tiba2 hwan berbalik, lalu eunSung tertidur sambil duduk & memegangi kalung tsb. Hwan terbangun dr tidurnya lalu menyelimuti tubuh eunSung. Pagi2 eunSung dah gak ada, hwan cm mendapati meja makan dng lauk utk sarapan juga sikat gigi baru.
Sampe restoran, eunSung mengeluarkan kunci mobil meminta hwan mengembalikan ke nenek, lalu mengingatkan hwan utk tdk bersikap baik padanya, tp dibalikin hwan "lah, kamu ngapain menyelimuti saya, pdhl saya sdh memberikan selimut itu utk kamu".. eunSung cm jawab karena hwan adl cucu' nenek.

Malam itu seungMi gak bs tidur sejak hwan tdk menghubunginya, nanya ke temen pemilik bar, nama seungMi didengar eunWoo yg langsung teriak2 beli burger. Pagi2 sekali seungMi menelpon Jung utk menanyakan apakah kaka'nya pulang, Jung jg baru tahu bahwa hwan tdk tidur dirumah malam itu.
Hari itu eunSung mengajukan diri utk mempelajari menggabungkan menu restoran dng makanan tradisional. Tetapi hal itu mengharuskan dirinya utk pergi ke luar kota, hwan iri, minta ikut juga.. maka mrk mendapatkan trip bermalam diluar kota berdua.. asiikk..
Nenek mengetahui hal itu, lalu dirinya menyuruh seungMi utk bergabung bersama mrk sebagai wakil dr kantor pusat. Sementara junSe makin curiga & ikut pergi meninggalkan restorannya utk menemani eunSung.

Hwan dah dandan cakep, eunSung & hwan kompakkan pake baju putih/biru (hwan atasan putihcelana biru + sweater biru, eunSung atasan biru celana putih). Di perjalanan eunSung beli kue, menawarkan ke hwan yg malah minta disuapi secara dia gi nyetir.. sambil senyum2 tentunya.. seungMi langsung meminjam mobil ibunya agar bs segera tiba di kota tujuan. Padahal eunSung & eunSung gi jalan2 dipantai & musium sambil foto2.. Jadi saat mrk tiba di tempat, seungMi melihat mrk jalan bareng. Kasian jg ngeliat seungMi duduk sendirian di tempat seminar sementara enSung & hwan duduk berdua sambil bentar2 diskusi.. tp biar dia rasa deh.. he.he.he..
Lepas acara seminar dah ada junSe yg datang menjemput, mrk gak nginep di hotel tp di mobil caravan, seungMi & eunSung tidur berdua dimobil lain hwan & junSe. Ketika junSe menyiapkan piring & makanan utk eunSung yg berisi kerang, hwan langsung komentar "dia gak bisa makan itu, dia ada alergi". Semua kaget, eunSung membenarkan pernyataan itu..

eunSung masih gak fokus saat makan, junSe membantu memotong daging masakannya. Malam itu eunSung gak bs tidur, menjelang pagi (masih gelap) eunSung keluar mobil mo' jalan2 sendirian, tp hwan yg tidur diluar ngeliat.. ngintilin dr belakang. eunSung gak bs membohongi hati'nya, dirinya memakai kalung hati pemberian hwan, tp kaget begitu tau hwan ada dibelakangnya. Hwan berhasil mencegat eunSung bilang "jangan lakukan, jangan bergabung dng restoran junSe, jangan peri dng junSe.. tapi tetap disamping saya". eunSung tdk jawab, dirinya berlari manjauh, Hwan tetap mengikuti.. ditengah jembatan goyang, hwan menarik tubuh gadis itu lalu menciumnya.. Dah lama, baru eunSung melepaskannya.. he.he.he.
junSe dah curiga nih, ketika seungMi sadar gak ada eunSung disebelahnya, nelpon hwan yg angkat junSe bilang kalo hwan jg gak ada.. seungMi mencari hwan sambil menangis.. Mereka saling bertatapan ketika melihat eunSung & hwan datang beriringan, junSe jg melihat kalung hati bertengger dileher eunSung.

Setelah melakukan pertemuan dng usaha lokal, eunSung diajak jalan2 dulu sebelum pulang oleh junSe. seungMi sbenernya mo' pulang, tp hwan gak mau ninggalin eunSung bedua junSe, walhasil mrk pergi jalan2 b'4 ke gua. Dalam gua yg dingin junSe melepaskan jaket utk eunSung, tp hwan gak peduli dng keadaan seungMi. Parahnya lagi saat kepala eunSung kena air yg menetes dr atas gua, hwan memaksa menadahkan air itu dng tangannya, pdhl badan seungMi jadi basah gara2 ketetesan air. seungMi makin hopeless, tiba2 kepalanya pusing & terjatuh.. atau pura2 jatuh tepatnya.
Hwan bergegas menggendong seungMi, acara mrk bubar, hwan akan mengantar seungMi pulang, sedang eunSung diantar junSe. Tanpa banyak bicara seungMi menangis memalingkan wajahnya. Hwan baru tahu kalau seungMi & ibunya pindah rumah, alasan seungMi sih krn banyak debt collector yg datang menggangu.

Lepas mengantar seungMi, hwan diminta ketemuan sm junSe, cowok itu langsung memukul hwan krn bersikap ke kanak2an & melarang hwan utk mendekati eunSung krn akan menyakiti gadis itu. Sedang eunSung dimarahi hyeRi krn telah memakai kalung pemberian hwan, lalu eunSung mengakui bahwa dirinya memang menyukai hwan.
Butler pyo sdh mendapat jawaban bahwa ayah eunSung tdnya seorang kontraktor & belum meninggal. Butler pyo menemukan kalung salib eunSung lalu memberikan kpd hwan yg kegirangan. Maka pagi2nya hwan kaget krn eunSung sdh melepas lagi kalung pemberiannya lalu memberinya kalung salib peninggalan ibu eunSung.
Hari itu hwan diminta mengantar sup sapi kpd orng miskin, hwan sangat prihatin, bahkan org miskin itu memberinya permen sbg ucapan terima kasih. Padahal selama ini dirinya tdk pernah menghargai uang nenek.. well he got the lesson..

Berita bahagia itu datang juga, usaha mrk utk menjadi vendor makan di salah satu kapal pesiar diterima.. hal itu berarti keuntungan restoran akan meningkat 20%.. b'arti usaha eunSung berhasil.. eunSung dipeluk hwan bahagia.. sambil ngucapin selamat atas hasil usaha kerasnya selama ini..
Di rumah nenek seneng krn selama 50th baru sekali ini mantu'nya menyiapkan sendiri makanan utk mereka, tapi tiba2 kepala nenek sakit sekali.. lalu terjatuh. Padahal malam itu hwan mengajak eunSung & temen2nya merayakan keberhasilan mrk di klub milik temennya. Niat hwan utk mengasih pertunjukan piano kpd eunSung gagal, HP hwan berbunyi dihubungi ibunya. Buru2 hwan menuju rumah sakit diikuti eunSung. Nenek harus segera masuk ruang operasi, eunSung ditolak oleh ibu, adik hwan serta ayah junSe. Dengan berat hati eunSung keluar dr gedung RS tp tetap menunggu disekitar halaman RS.

Keluarga mendapati bahwa nenek terkena penyakit alzheimer, eunSung & butler pyo dah tau sebelumnya tp krn dipercaya nenek jd gak bilang2. Hwan marah krn mrasa tdk dianggap meski dirinya adl cucu nenek, tp nenek malah lebih percaya org lain.
Nenek langsung sadar setelah operasi selesai, hwan menyuruh eunSung pulang, lalu gadis itupun pulang. seungMi gak masuk ktr krn masih mrasa gak enak badan sejak bepergian kmrn, ibunya membangunkannya cerita bahwa nenek masuk RS. Ibu seungMi membuatkan makanan banyak agar seungMi bisa bawa ke RS utk makan malam hwan. Hwan malah menyuruh seungMi & Jung pulang, agar mrk bisa tetap bekerja esok harinya. Maka jung tetep ngantor, dpt pelukan prihatin dr junSe, sementara selagi jaga nenek, tiba2 tekanan darah nenek turun.. nenek jadi koma/gak sadar.

Ibu seungMi & ayah junSe mengadakan pertemuan, mencari cara agar nenek turun dr jabatannya, agar eunSung tdk mendapat hak waris perush. junSe menemui eunSung, membesarkan hati wanita itu bilang bahwa nenek seorang yg kuat. Lalu mrk pergi bareng menjenguk nenek, sekali lagi eunSung cm bisa gigit jari krn ditolak ibu hwan yg msh percaya bahwa eunSung adl org yg paling menginginkan kematian nenek.
Esok harinya eunSung kembali datang utk menjenguk nenek, tp hari itu malah lebih rame, ayah junSe ada masih tetap mengusir eunSung. seungMi datang ke RS, mengusir eunSung yg msh duduk di halaman RS, dilihat hwan dr jauh. Ketika seungMi mengajukan diri utk menemani utk menemani hwan, ditolak cowok itu. Hwan jg meminta ibunya utk istirahat dirumah, setelah semua pulang, hwan mendatangi eunSung, mengajak gadis itu masuk ke kamar nenek.

eunSung menangis, menjelaskan kpd nenek keadaan yg sebenarnya, bahwa slama ini dirinya menjadi bulan2an ibu tirinya. Setelah itu eunSung meminta hwan jg cerita kpd nenek sebelum semuanya terlambat. Ready.. go.. action.. hwan menangis dihadapan nenek menceritakan kejadian saat dirinya kehilangan ayahnya which is anak kesayangan sang nenek.. "bagaimana saya bisa cerita kpd orang lain bahwa sayalah yg membunuh ayah, anak kesayangan nenek.." hu..hu..hu.. tp asli jelek bgt akting nangisnya hwan..
Lalu mereka duduk bareng ditaman, hwan masih gak percaya bisa menceritakan kejadian yg slama ini disimpannya hinga belasan tahun. eunSung mendukung hwan dng memeluk pria itu.. membiarkan menangis dipelukannya.. dr jauh junSe cm bisa memandang miris..
junSe menerima ajakan teman sekamarnya utk minum2, bareng ayah eunSung.. junSe curhat ke bapak tua itu bahwa dirinya sdh ditolak wanita yg disukainya.. hiks. hiks.

Hwan & eunSung duduk bareng disamping nenek, hingga tertidur bareng, padahal seungMi jg ikut ketiduran dilorong RS (persis dikursi tunggu depan kamar nenek). Malam itu dirinya tdk berani masuk kamar saat mengetahui hanya ada eunSung & hwan didalam. Ketika pagi tiba, eunSung & hwan salik kaget krn dah bareng2 ketiduran.. bersamaan dng mata nenek yg memandang mrk.. yes.. nenek sadar.. Dokter segera melakukan pemeriksaan, lalu nenek meminta eunSung pulang & menunggu. Keluarga yg lain jg sudah datang, terharu krn mrk msh bisa menunjukan perubahan mrk kpd nenek.
seungMi memberitakan hal tsb kpd ibunya yg menyambut buruk juga dng ayah junSe, mrk kembali bertemu utk merumuskan rencana selanjutnya. seungMi datang lagi ke kamar nenek utk mengucapkan salam.

Hwan mengantar seungMi pulang, "ada yg ingin saya bicarakan". Hwan akhirnya mengatakan kpd seungMi ttg hubungan mereka. seungMi langsung nembak hwan menyukai eunSung & hwan tidak menyangkalnya. Hwan jg sdh mengetahui bahwa eunSung berkata jujur "jika dia sdh kenal saya dari dulu knp harus mengorbankan dirinya utk tdk melihat ayahnya yg terakhir kali demi hanya sebuah tas, lagian kamu yg mengganti nomor HP'mu, jd kamulah yg ingin hubungan kalian tidak diketahui, bukan dia".. seungMi cm bisa menangis membenarkan kenyataan tsb.
Sementara itu eunSung menemui junSe utk memenuhi janjinya menjawab permintaan junSe. hyeRin dah tahu kalo eunSung bakal menolak usulan bergabung dng junSe, masih dng suasana haru, eunSung juga menolak hati junSe untuknya.. junSe dah bisa menduganya, tetep kesel knp harus dng hwan.. hiks..hiks..

Masih belom ganti baju dr semalam, seungMi menemui eunSung stlh mendapat berita terbaru dr inYoung (temen sekolah eunSung). Menangis, memohon kpd eunSung agar pergi dr sisi hwan, krn dirinya tdk bisa utk hidup tanpa hwan. Kali ini eunSung menolak "kenapa saya harus pergi".. Meski begitu saat meninggalkan seungMi, eunSung menangis gak tega..
Nenek sudah boleh pulang, hwan ngirim sms ke eunSung memberitakan hal ini, eunSung seneng bgt dpt sms dr hwan. Ketika hyeRin nanya knp seneng bgt, cm dijawab krn nenek dah pulang.. padahal..

Meski dah pulang nenek msh gak bs tenang, krn ayah junSe langsung melancarkan aksinya akan menggelar rapat umum pemegang saham agar nenek turun dari jabatan direkturnya. Hwan & ibunya kaget, nenek bilang bahwa dirinya hanya memegang saham 50% dr total yang ada. Lalu hwan mengajukan dirinya akan menemui pemegang saham yg lain utk mencari dukungan untuk nenek, tapi sayang hwan ditolak krn selama ini hwan tdk dikenal sbg cucu sebagai penerus nenek. Ketika bertemu dng seungMi, hwan meminta seungMi mencari dokumen laporan keuangan, agar dirinya bs mencari tahu masalah yg terjadi.
Hwan mendapat dukungan dr eunSung & temen2 lainnya utk mandapatkan keyakinan dr karyawan lainnya. Lalu hwan mengumpulkan karyawan lain didepan pabrik. Awalnya smua tdk percaya dng hwan, namun hwan berhasil meyakinkan karyawan2 bahwa dirinya sudah berubah. Manager naik podium membenarkan ucapan hwan. Lalu hwan'pun mendapat sumbangan dr karyawan yg menyumbangkan saham2 yg dimilikinya, tak lupa mrk jg tdk keberatan gajinya dipotong 30% agar perush tetap bs berjalan.

junSe kaget, mengetahui bahwa ayahnya memiliki saham yg lumayan besar atas perush nenek atas nama dirinya. Ayah junSe sangat berharap kpd putranya agar bs mendukung dirinya. seungMi berhasil mendapatkan laporan keuangan perush.. (sayang gak ngerti isinya) tapi gadis itu terkejut. Alih2 menyerahkan laporan itu utk hwan, dirinya kembali bohong bilang kalo dirinya gak dapet & menyerahkan laporan tsb kpd junSe sambil ngancem bahwa junSe hrs mendukung ayahnya agar hwan bisa kembali ke sisinya & eunSung bisa balik kpd junSe.. junSe tdk menjawab. Sedang ibu seungMi & ayah junSe sangat yakin kalo usaha mrk akan berhasil.

Hari itupun tiba, nenek dah rapi menuju rapat pemegang saham, dirinya tdk dibolehkan duduk ditengah lagi, melainkan duduk di sayap kanan, sementara ayah junSe duduk di sayap diri. Ayah junSe panik, krn anaknya blom tiba juga, ditelpon gak diangkat.. kira2 junSe dateng gak ya..


asiikk.. begadang lagi gara2 eps.17-21 episode2 mengharukan, tp menyenangkan.. xixixi..

seungMi bergidik ngeri ketika junSe bertanya kpd Hwan "apa kamu menyukai eunSung ?" untungnya hwan mengelak dng bilang "memangnya hak kamu apa berani bertanya2 kepadaku?"
Temen2 mrk keluar mendengar keramaian, eunSung panik melihat bibir junSe yg berdarah & tahu pasti yg memukulnya adl hwan. Gak lama seungMi ikut bergabung pura2 gak tau apa yg terjadi. junSe menawarkan diri mengantar seungMi lalu hwan & eunSung, tapi hwan menolak, dia & seungMi memilih naik taksi utk pulang. eunSung nyampe duluan di rumah ditanya nenek hasil donasi yg berhasil mrk dapatkan, trus nanya hwan, eunSung bilang.. "anu..".. "seungMi".. jawab nenek dah tahu. Gak lama kemudian hwan pulang, sebel sm dirinya sendiri yg emosian sampe junSe menanyakan rasa sukanya thdp eunSung.

Nenek seneng lihat perubahan cucu'nya, dia ingin ngasih tahu bahwa tdk semua hartanya jatuh ke tangan eunSung. Malam itu nenek masuk ke kamar hwan, membasuh kaki cucu'nya yg sudah lelah bekerja seharian. Sebelumnya eunSung ngingetin agar hwan merendam kaki'nya agar tdk sakit waktu bangun pagi, tp pagi itu dia mrasa kakinya baik2 saja meski tdk direndam air panas.. padahal..
Pagi2 jung mengikut eunSung yg menyapa nenek, ibu & butler pyo, semua org kaget & nanya "jung, kamu baik2 saja kan ?".. ibunya malah teriak.. "wah jung sdh gila.."
Sedang seungMi yg gak mau cerita ke ibunya kejadian malam itu, pagi2 ibunya memaksa agar seungMi minum jus, tp seungMi gak cerita banyak, lalu ibunya menenangkan putrinya dng cerita bahwa eunSung akan segera diusir oleh nenek. Tapi ibu seungMi kecewa mendengar berita dr ibu hwan bahwa bukan salah eunSung junSe tdk menikah dng Jung, jd nenek gak marah & mengusir eunSung.

Ayah eunSung kembali menghubungi ibu seungMi, menanyakan knp email eunSung (palsu) ditutup, ibu seungMi bilang itu tandanya eunSung tdk mau berurusan dng kamu lagi, lebih baik kamu keluar Seoul saja, nanti saya beri uang utk membeli tiket.. akhirnya ayah eunSung setuju.
Hari itu hari promosi restoran agar target eunSung meningkatkan pendapatan restoran 20% tercapai, manager meminta eunSung & hwan kerja bareng menempel pamflet. eunSung menggunakan sepeda agar hemat, sedang hwan naik bis. Mereka bersama menempel pamflet pd tiap pintu di salah satu apartement, lepas itu eunSung membeli es krim yg dibelah agar mrk bisa makan b'2. Sambil mengganti plester kaki'nya yg lecet, eunSung akan melanjutkan kembali naik sepeda, tangan hwan memegang tangan gadis itu mencegahnya utk tdk mengendarai sepeda itu. yup.. mereka naik sepeda boncengan, saking grogi'nya hwan mengendarai sepeda dng penuh rem & guncangan.. walhasil eunSung memang perut hwan dng kencang takut jatuh.. yg ada hwan tambah grogi deh.. wkwkwkwk..

Sampe di restoran seungMi dah datang membawa berkas perush yg diminta hwan, melihat adegan boncengan hwan & eunSun.. tp pura2 gak mau tau.. Temen2 restoran itu dah mulai pengertian dng hubungan hwan & eunSung yg makin kompak.. Pulang ke rumah hwan kembali menunjukan sikap perhatiannya kpd nenek.
Ayah eunSung pamitan kpd junSe krn akan keluar Seoul & berhenti dr pekerjaan, junSe mengatakan agar pria itu tetep menghubunginya jika sewaktu2 memerlukannya.
Hari kedua pemasaran, eunSung & hwan sama2 mengunjungi gedung sewa pernikahan, sayangnya usaha mereka gagal, namun mrk tetap mendapat ide utk menjajakan ke tempat2 umum lainnya seperti gereja, sekolah, dll.. Sore itu junSe datang menawarkan bantuan kenalannya yg mau menjadi pelanggan eunSung, tp ditolak gadis itu. Tapi eunSung dah janjian mo' ketemu seungMi yg minta foto eunWoo agar dirinya bs mencari lewat forum2 di internet.

Sementara hwan dimintai tolong temennya utk menjaga eunWoo sekalian minta bikin mie goreng instan. Seperti biasa eunSung pulang naik bis, sang ayah sedang menunggu bis jg ke arah terminal luar kota. Melihat dr samping wajah eunSung (putrinya), ayah eunSung lari mengejar bis yg berjalan.. apalah daya.. bis itu tdk terkejar juga. Maka ketika ibu seungMi sdh membelikannya tiket luar kota, ayah eunSung membatalkan keinginan utk keluar Seoul, dirinya ingin mendengar dr mulut eunSung sendiri jika memang putrinya menolak dirinya.. kembali ibu seungMi dlm kepusingan..
Sampe rumah, mendapati seungMi sedang meng-upload foto eunWoo ke internet, diminta dibatalkan.. bagimana jika dilihat ayah mrk.. "bukannya ayah sudah diluar kota ?" tanya seungMi, "tidak jadi, pria tua itu melihat putrinya dlm bis, jdi ingin mencari & menemui eunSung.. seungMi ikutan pusing.. rasain..

Pagi2 sebelum brangkat, hwan mengajak eunSung meeting di rumah utk menentukan langkah lanjut mrk, bikin bingung ibu & adik hwan. Nyampe kantor ada kejadian yg gak enak buat hwan, dirinya jatuh saat membawa baki krn kakinya tersengkat dng kaki pengunjung yg terjulur. Bukannya minta maaf, pelanggan itu marah & cm memberi uang sebagi ganti baju yg kotor. Tetapi hwan sdh berubah, bisa menahan marahnya yg sudah keubun2 lalu bilang ke pelanggan "tidak usah tidak apa2".. Bergegas naik ke atas meluapkan kekesalannya lalu eunSung datang membantu membersihkan noda di baju hwan. Hwan meminta dirinya sendiri yg mengerjakannya, lalu eunSung teriak2 memaki pelanggan tsb. Hwan malah bilang "bukannya kamu sedang tertawa krn kejadian yg skrng menimpaku krn ulahku kepadamu dulu".. eunSung ingat waktu dia disengkat hwan waktu jadi spy.. lalu mengelaknya..
Sejak kejadian itu hwan berhasil mendapatkan pin dng wajah senyum, tidak cemberut lagi.. yippiie..

Malam hari adl perayaan kematian ayah hwan, semua dah pake baju rapih, sejak menggunakan jas tangan hwan dah gemetar.. menuang minuman & menyembah dilakukan hwan dng gemetar.. eunSung melihat dr kejauhan dng miris.. Nenek nanya lagi bagaimana kejadian dulu hingga ayah hwan meninggal, trus bilang "kalo kamu dah ingat, sebelum nenek meninggal coba sempatkan cerita hal tsb ke nenek" hwan cm mengangguk.

Hari ke-3 promosi, eunSung diberi pinjaman mobil sm nenek, minta nyetir gantian dng hwan, mrk menuju kantin sebuah ktr utk memberikan sample makan siang. Restoran mrk diterima sebagai pemasok makan siang karyawan tp rupanya bukan krn usaha mrk, melainkan krn pemilik perush tsb adl kawan kuliah junSe. Hwan marah bukan kepalang, meminta membatalkan perjanjian tsb, tp eunSung jg marah, gak mau disalahkan & gak tahu menahu ttg hal ini. eunSung keluar dr mobil berjalan sambil diikuti hwan yg naik mobil, gak lama eunSung nyebrang & berhenti di tengah jalan sambil menjelaskan kpd hwan.. tiba2 ada truk lewat.. eunSung gak bergerak, hwan lari menarik gadis itu kepelukannya. Saat eunSung selamat, hwan marah2.. "kamu bener2 bikin saya gak bs tenang".. eunSung sadar kejadian yg sama telah menimpa hwan saat ayahnya menyelamatkannya dulu.. hiks..hiks..

Hwan kembali dimintai tolong temennya utk jagain eunWoo krn club malamnya akan ada pengawas. Hwan mengajak eunWoo minuman dingin lalu curhat ttg 'spy'.. eunWoo mrs kenal dng 'spy' lalu mendengarkan curhatan hwan.
Ibu seungMi sakit kepala, abis minum obat lalu tertidur, pdhl orang suruhannya menelpon melaporkan usahanya mencari eunWoo. Karna seungMi yg mengangkat telp itu, seungMi jd tahu mengenai keburukan ibunya yg sengaja membuang eunWoo & skrng sedang berusaha mencarinya lagi.
Saat melayani pelanggan, eunSung ditegur bapak2 yg mrpkan kawan lama ayahnya, bapak itu bercerita sebelum ayah eunSun meninggal memang sempet bilang mo' bunuh diri agar uang asuransi bisa bayar hutang & membiayai hidup anak2nya. Maka eunSung bergegas mencari tahu ke perush asuransi, ternyata memang ayahnya memiliki asuransi jiwa dng ahli waris ke-3 putra/i'nya. Sialnya uang pertanggungan sudah diambil semua oleh ibu seungMi.. eunSung kesel.. blom pulang sampe tengah malam..

Hwan yg panik, menelpon junSe yg ikut mencari eunSung, lalu menunggu di depan halte bis. Gak lama eunSung pulang tanpa dosa, hwan marah knp pulang malam gak bilang2, eunSung bingung, "kenapa kamu perduli dng saya ?" tanyanya. Adegan hwan & eunSung yg pulang bareng diliat junSe dr kejauhan dng sikap iri..
seungMi juga pulang larut malam setelah kerumah tempat eunWoo dibuang ibunya dulu, mampir dulu ke kamar ibunya.. Tengah malam, gantian si ibu yg mengunjungi kamar putrinya.. rupanya ibu & anak dah sama2 pengertian..
Pagi2 sekali eunSung dah berangkat kerja tanpa sarapan, begitu pas jam istirahat juga minta ijin keluar krn dah janjian sm ibu seungMi. Hwan melarang gadis itu utk pergi sebelum makan siang, tp eunSung tdk mengindahkan keperdulian hwan.

Ibu seungMi mengakui dirinya yg mengambil uang asuransi tsb, tp utk membayar hutang2 ayah eunSung & upacara pemakamannya.. Lagian pd saat kematian ayahnya dulu, eunSung tdk bergegas dr kasur, maka ibu seungMi pernah meminta eunSung membuat surat kuasa. Lalu eunSung mengancam wanita itu bahwa dirinya mungkin bisa membatalkan pernikahan seungMi dengan hwan.. glek.. bikin ibu seungMi panas aja..
Ayah eunSung kembali meminta pekerjaan kpd mantan pacar eunSung. Sore itu seungMi dah tiba di restoran utk menjemput Hwan, hwan mengajak ke toko buku, membeli buku manajemen yg mahal tp jd gak bisa nraktir cewek itu. Tawaran traktiran seungMi jg ditolaknya, mrk cm bisa minum jus/minuman dingin.
Pulang kerja blom sempet ngasih ucapan, hwan denger ibunya menanyakan bahwa tidak semua harta nenek diwariskan kpd eunSung. Nenek bilang "memang berdasarkan undang2, keluarga berhak mendapat 50% dr harta waris seseorang"..

Nenek dah mulai pikun, pagi2 ngomel krn kehilangan kunci mobil & beranggapan hwan yg memakainya, ibu hwan bilang "lah kan kmrn nenek yg ngasih pinjem ke eunSung utk kegiatan lapangan".. waduh.. Tapi di kantor msh tetap bijaksana & tegas dalam membuat keputusan.
Hari ke-4 promosi, hwan & eunSung membantu membersihkan gereja jika restoran mrk mau dijadikan pemasok tetap. Kecapekan abis bersih2 hwan asik makan kimbab sendirian, eunSung marah, lalu hwan memberikan 1 bungkusan yg belum dibukanya.. rupanya 1 paket sushi.. eunSung heran melihat hwan yg hanya makan kimbab.

Ibu seungMi panik ketika seungMi cerita bahwa sepertinya hwan menyukai eunSung, maka tdk ada jalan lain, mrk harus lebih dahulu cerita kpd nenek sebelum eunSung melakukannya. Sore itu juga mrk melihat hwan dng ceria sedang berebut bawa tas dng eunSung, lalu dng niat busuk masuk ke rumah nenek. Dihadapan nenek, ibu, adik hwan & butler pyo, ibu seungMi cerita bahwa dirinya sudah janda, tdk menceritakan kematian suaminya krn tdk ingin membebani orang lain, apalagi suaminya dulu meninggalkan banyak hutang.
eunSung & hwan dipanggil turun, ibu seungMi memfitnah eunSung dng mengatakan karena eunSung'lah dirinya tdk menceritakan hubungan mrk sbg anak & ibu tiri, karena eunSung sdh lama mengincar nenek & hwan. eunSung sdh mengetahui nenek dr majalah, sedang mengetahui hwan dr foto2 dikamar seungMi. seungMi'pun setali 3 uang, ikut mendukung ucapan2 ibunya. Tanpa memberi kesempatan utk eunSung membela diri, perempuan busuk itu terus berceloteh cerita rekayasa menjelek2an eunSung.

Semua terdiam, seungMi & ibunya pamit pulang, eunSung bergegas lari ke kamar, beberes baju & pamit keluar dr rumah. Nenek cm bisa memandang gadis itu, tanpa berkata apa2, lalu tertatih menuju kamar utk istirahat. Hwan mencoba mengejar eunSung, bertanya "mengapa kamu tdk membela diri".. eunSung cm bilang "kalo saya skrng bilang tidak, apa kamu percaya".. hwan terdiam.. eunSung pergi, kembali ke rumah kecil lamanya.
eunSung tertidur dlm tangis, mungkin seperti luka setelah disayat lalu disiram air cuka.. ibu tirinya begitu menyiksanya.. Maka ketika junSe menawarkan utk melawan di pengadilan, eunSung menolak, dirinya sdh kapok berurusan dng uang.. karena uang ibu tirinya menjadi seseorang yg sangat mengerikan & bs melakukan apa saja demi uang.


Hari tanpa eunSung, hwan seperti robot tanpa battery (kata temennya), kerja tanpa ada semangat. Pagi itu eunSung mengunjungi nenek utk memberikan surat pengunduran diri, Nenek marah "kamu ini, sudah bikin saya malu skrng mau mengaku bahwa dirimu salah, tidak bisa, kamu harus tetap bekerja di restoran tsb, setidaknya membuktikan pd saya bahwa kamu mempunyai kemampuan yg membuat saya menuliskan warisan itu". eunSung bersedia kerja kembali, tetapi menolak utk mendapatkan warisan tsb. Keluar ruangan ketemu seungMi, eunSung marah krn seungMi tega berbuat itu kpdnya, ttp mengetahui niat seungMi yg ketakutan hwan'nya diambil, eunSung malah mengejek, "jangan salahkan saya jika hwan menyukai saya".. du..du..du..du..
Sore'nya seungMi mengajak jalan hwan lagi, hwan bilang kalo dirinya gak dikenal kok sm eunSung, lagian dirinya dah bersama gadis itu bbrp minggu ini & menurutnya eunSung bukan seorang pembohong.. nah lu..

Kembali mengunjungi eunWoo yg bermain piano, hwan bertanya, apakah harus mengikuti hatinya atau otaknya (menurut hatinya spy orang baik & sebaliknya menurut otaknya). eunWoo menjawab dng permainan pianonya bahwa spy adl org yg baik, hwan senang mendengarnya.
Nenek cm pasrah, sepertinya Tuhan sedang menguji satu kasus lagi kepadanya, yg membutuhkan kearifannya.
Ketika eunSung kembali bekerja, hwan seneng bgt, diledekin temennya.. "nah itu battery'nya datang".. xixixixi.. eunSung nanya "lihat kalung jatuh gak dikamar mandi, saya kehilangan kalung". Tapi hwan bilang, dirinya tdk bersedia utk mencarinya..

Hari itu hwan mendapatkan gajian, bayar cicilan hutang ke eunSung 200rb lalu niat beli kado utk ibu & nenek. Hwan sempat tertegun didepan kalung hati yg dipajang, tp eunSung bilang kalung itu mahal, akhirnya membantu memilihkan pakaian dalam utk ibu & sweater utk nenek, tak lupa memilihkan bunga liar yg disukai nenek. Sampe rumah nenek senang bukan kepalang, "kok hwan tahu bunga kesukaannya".. trus mencoba sweater itu meski kegerahan.
Kemudian hwan mencari kalung eunSung, bertanya kpd ibunya apakah menemukan sesuatu, tp dijawab tidak. Malam itu jg hwan kembali ke toko kalung hati & membelinya.
Pagi2 hwan nanya butler pyo alamat eunSung, setelah tahu, dia membawa sepeda gadis itu ke rumahnya tak lupa menggantungkan kalung hati dng kartu "saya tidak menemukan kalungnya, memangnya kamu cuma punya 1 kalung.. "

eunSung seneng bgt dapet kalung itu, tp hyeRin bilang "kamu sdh punya junSe, lagian cucu nenek itu org yg membuat kamu susah, jangan diterima kalungnya".. iya tahu, ktnya, setinggal hyeRin eunSung nangis sambil megang kalung tsb.. hiks..hiks..
Maka ketika mrk berhasil mendapatkan kontrak dng gereja, hwan mengajak minum bareng, kali ini eunSung yg traktir. Dah setengah mabuk, eunSung mengembalikan kalung itu, bilang "kamu tidak akan menghabiskan seluruh hidupmu dng ku".. hiks..hiks.. tangan hwan & eunSung gemetar.. Hwan masih melanjutkan mabuk, pdhl seungMi dah telpon minta ditemenin makan/minum bareng temennya. Sedang eunSung pulang tp sebelum masuk rmh dirinya kembali meratapi hidupnya..
eunSung sempet meremas kartu notes tulisan hwan utknya yg berisi "aku ingin kamu percaya.." tapi segera diluruskan lagi.. Malam2, eunSung dah setengah tidur, pintu rumahnya digedor "eunSunga.. eunSunga.." well.. hwan datang masih dlm keadaan mabuk, ketika eunSung membuka pintu tubuhnya terdorong hwan hingga terjatuh..

du..du..du.. mayan seru deh..


Kursor

Guest Book


Mw Guest Book yg Seperti ini..??
Klik di Membuat Show Hide floating Guest Book